SMA Budi Utomo Perak Jombang Jawa Timur

free search

Kamis, 06 Mei 2010

Kuliah sambil Bekerja, Kenapa Nggak?


Sejak sekolah dulu saya kebetulan suka sekali membaca biografi dari orang-orang yang telah sukses. Sukses dalam bidang apapun, tetapi yang paling saya minati adalah cerita sukses dalam bidang bisnis. Saya terdorong keinginan untuk bisa seperti mereka, karena jiwa saya memang jiwa entrepreneur. 

Saya termasuk tipe orang yang ingin bebas, mengembangkan apa yang ada di dalam otak saya. Jadi kalau saya disuruh untuk melakukan pada satu hal saja saya cenderung cepat bosan. Rasanya hanya itu-itu saja, tidak ada variasi.

Maka semenjak itu saya mulai berbisnis kecil-kecilan. Mulai dari menjual celana, parfum, aksesoris sampai menjual kurma pada bulan puasa. Semuanya sudah saya rasakan dan tahu betul prosesnya. Waktu itu tak satu pun teman sekelas saya yang berminat seperti saya. Ya mereka hanya tahu kalau saya suka berbisnis, itu saja. Saya hanya berpartner dengan orang lain, yang kabanyakan jauh lebih dewasa dari saya.

Saya mempunyai keyakinan bahwa menjadi orang sukses dan tidak itu hanyalah masalah waktu. Kapan kita mau memulai berbuat sesuatu? Kalau kita mulainya sudah dari dulu, masak sih sebodoh-bodohnya manusia tidak bisa sukses asal dia mau terus memperbaiki kesalahan. Entah benar atau tidak itulah prinsip yang masih saya pegang sampai saat ini.

Saya merasa bahwa hidup itu adalah mengumpulkan pengalaman, kalau kita sudah memiliki banyak pengalaman niscaya akan banyak hal yang bisa kita perbuat.

Tentu di balik itu semua, ada satu hal yang sangat saya takutkan kenapa saya waktu kuliah ingin belajar berbisnis, yaitu saya takut gagal di hari tua. Ya, menurut saya gagal di hari tua itu adalah suatu bencana yang sangat mengerikan! Kita sudah tidak punya waktu lagi, tidak bisa produktif seperti saat masih muda. Maka dari itu saya belajar berbisnis ketika masih kuliah agar saya bisa mempunyai pengalaman untuk bekal hidup. Meskipun waktu itu saya tak punya banyak waktu untuk bersenang-senang.

Dan akhirnya pengorbanan itu terbayar sudah, walaupun belum seberapa, saya sudah punya bisnis yang tidak perlu lagi melibatkan saya secara langsung. Bisnis itu sudah saya wakilkan kepada karyawan saya. 

Dengan berprinsip jangan pernah merasa aman dengan keadaan kita sekarang, maka saya mencari kesibukan yang lain yaitu menulis buku. Tuhan memang Maha Adil, siapapun orang yang mau berusaha keras maka ia akan mendapatkan hasilnya. Alhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Meninggalkan Komentar agar kami dapat melakukan perbaikan dan pembenahan.

Badan Standar Nasional Pendidikan

SNMPTN

kumpulblogger.com